6 Rukun Haji Yang Harus Dilakukan Agar Ibadahnya Sah!

 

Berikut ini adalah beberapa rukun haji yang wajib dilakukan oleh para jemaah haji selama menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, antara lain:

Ihram

Rukun haji yang pertama adalah Ihram. Yang dimaksud dengan berihram adalah keadaan suci yang menandai dimulainya ibadah haji bagi setiap jemaah haji. Rukun haji Ihram diawali dengan membaca niat memakai baju ihram sebagai penutup aurat dan menjaga kebersihan.

Wukuf di padang Arafah

Rukun haji berikutnya adalah wukuf di Arafah. Wukuf merupakan inti dari proses pelaksanaan ibadah haji, saat seluruh jamaah berkumpul di Padang Arafah untuk beribadah secara maksimal. Waktu wukuf dimulai ketika matahari tergelincir (masuknya waktu zuhur) pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga fajar keesokan harinya, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Tawaf Ifadhah

Tawaf adalah rukun haji ketiga yang harus dilakukan setelah ihram dan wukuf di Arafah. Tawaf adalah ritual berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf ifadhah dilakukan setelah jamaah haji berada di Mina untuk membuang jumrah, kemudian kembali ke Mekah.

Sa’i

Sa’i dalam rukun haji adalah kegiatan berjalan atau jogging bolak-balik tujuh kali dari bukit Safa ke Marwah, dan sebaliknya. Namun, bagi jamaah yang sakit atau tidak mampu berjalan, diperbolehkan menunaikan rukun haji ini dengan menggunakan kursi roda sendiri atau bantuan yang diberikan oleh Masjidil Haram.

Tahalul

Setelah melakukan Sa’i, jamaah menunaikan rukun haji berikutnya, yaitu tahalul. Yang dimaksud dengan tahalul adalah memotong rambut. Bagi laki-laki paling sedikit dipotong tiga helai rambut, sedangkan bagi jemaah haji perempuan cukup memotong ujung rambutnya paling sedikit tiga helai.

Tertib

Rukun haji terakhir adalah tertib. Artinya, semua rukun haji dan umrah harus dilakukan secara tertib atau berurutan, seperti yang telah dijelaskan di atas.

Itulah beberapa rukun haji yang perlu Anda ketahui. Mungkin sebagian sahabat bertanya-tanya, apa perbedaan antara rukun haji dan rukun umrah? Apakah kedua ibadah ini memiliki perbedaan lain?