Seiring dengan bertambahnya usia, perkembangan si kecil juga semakin bertambah, salah satunya yaitu kemampuan buang air di toilet. Mengajari anak untuk memakain toilet sendiri atau toilet training sangatlah penting.Namun, terdapat beberapa hal yang harus para orangtua perhatikan ketika menerapkannya.Hal ini dilakukan agar si kecil siap untuk melakukannya.
Toilet training sendiri merupakan proses anak belajar untuk buang air kecil dan buang air besar di toilet selayaknya orang dewasa. Pada tahap ini, anak diajari untuk tidak lagi BAB dan BAK di popok.Maka dari itu, mengenalkan toilet training pada anak umumnya dimulai ketika anak bisa mengendalikan rasa buang air kecil dan buang air besar. Nah, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak toilet training:
- Mengenalkannya kepada toilet
Pertama, jelaskan pengunaan toilet untuk BAB dan BAK.Selain itu juga jelaskan ketika ingin BAB atau BAK, si ke cil melepas popok atu celana dalamnya terlebih dahulu.
- Memberikan contoh kepada anak cara memakai toilet
Kemudian berikan contoh kepada si kecil terkait penggunaan toilet. Misalnya, saat Anda ingin BAK, ajak si kecil untuk pergi ketoilet dan jelaskan apa yang sedang Anda lakukan. Selanjutnya, kenalkan penggunaan pispot khususu anak kepadanya.
- Mengajari cara penggunaan toilet
Jelaskan kepada anak tata cara penggunaan toilet dengan benar. Mulai dari mengajari cara duduk, cara membersihkan alat kelamin setelah BAB dan BAK hingga cara mencuci tangan dengan benar setiap selesai memakai toilet. Kemudian, ajari juga cara menekan tombol flush setiap selesai BAB atau BAK pada toilet duduk.